Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. di MTsN 3 Bener Meriah

Merupakan ladang pahala manakala sesuatu yang datang dari Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam disampaikan ke banyak orang, baik secara individu maupun secara kelompok. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah "sampaikanlah berita yang datangnya dariku kepada siapa pun walaupun hanya 1 ayat".

Penyampaian berita tentang hal-ihwal kenabian Baginda Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam telah berlangsung semenjak Rasulullah wafat. Para Sahabat Nabi ketika itu, sebagiannya sudah memiliki anak yang mungkin masih bayi, sebagian yang lain belum memiliki anak dan mereka berkeluarga sepeninggal Rasulullah, sehingga mereka dikaruniai anak oleh Allah ketika Nabi telah tiada.

Tatkala anak-anak para Sahabat Nabi sudah mumayyiz dan sudah dapat diajak bicara, para Sahabat membawa anak-anak mereka untuk berziarah ke makam Rasulullah, berkunjung ke tempat-tempat bersejarah seperti gua Hira', tempat terjadinya peperangan antara orang Islam dengan orang kafir dan tempat-lain yang dianggap perlu. Ini juga merupakan penyampaian berita-berita tentang kenabian.

Sesampai para Sahabat di tempat tujuan, mereka memperkenalkan kepada anak-anaknya tempat tersebut. Terkadang mereka butuh waktu selama beberapa hari bahkan beberapa minggu untuk menyelesaikan kunjungannya ke tempat-tempat yang mungkin pernah Rasulullah tinggal atau bermalam di sana. Ini membuktikan bahwa betapa besar cintanya kepada Rasulullah, sehingga mereka mengajak keluarga dan orang-orang sekitar mereka untuk melakukan perjalanan tersebut. Perjalanan yang demikian ketika itu sangat melelahkan, karena perjalanannya tidak menggunakan kendaraan seperti saat ini, kendaraan paling mewah ketika itu adalah unta, sedangkan saat ini sudah dengan mudah kita dapatkan kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Itulah cintanya para Sahabat kepada Rasulullah, setiap tahunnya mereka membuat perayaan kelahiran Rasulullah dengan melakukan perjalanan seperti itu untuk menumbuhkan rasa cintanya kepada Beliau.

Berbeda dengan kondisi masyarakat kita sekarang, selain memperbanyak berzikir dan bershalawat, termasuk salah satu cara yang ditempuh untuk menumbuhkan rasa cintanya kepada Rasulullah adalah merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam dengan cara berkenduri secara beramai-ramai, mengingat kondisi kita jauh dari tempat-tempat yang dikunjungi oleh para Sahabat. Sehingga perayaannya cukup dengan berkenduri serta ceramah dan berzikir bersama, walaupun zikirnya hanya sebentar dan shalawatnya hanya beberapa kali. Namun demikian insya Allah tetap diperhitungkan oleh Allah akan sedikitnya zikir dan shalawat kita kepada Nabi.

Oleh karena itu, termasuk warga MTsN 3 Bener Meriah merayakan hari kelahiran Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dengan cara berkenduri dan ceramah walau hanya 1,5 jam.

Perayaan kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam yang dilakukan oleh warga MTsN 3 Bener Meriah tepat pada hari Jum'at pagi tanggal 13 November 2020, dengan penceramahnya merupakan salah seorang warga kantor Kemenag kabupaten Bener Meriah yaitu Ustadz Wahyu Liza Jaya, dan pelantun ayat-ayat suci Al-Qur'an merupakan salah satu guru MTsN 3 Bener Meriah yaitu Bapak Yasir, S.TH., serta pembaca sari tilawahnya juga merupakan salah satu guru MTsN 3 Bener Meriah yaitu ibu Muliani, S.Pd.

Potret Bapak guru MTsN 3 Bener Meriah usai perayaan Maulid Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.

Bapak kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Bener Meriah Supratto, S.Ag., dalam sambutannya mengatakan bahwa perayaan hari Maulid Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam merupakan salah satu bentuk rasa cinta kita kepada Rasulullah. Oleh karena itu, seluruh siswa dihadirkan ke Madrasah untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi.

Potret Ibu guru MTsN 3 Bener Meriah usai perayaan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam